Muhammad Yunus Sekjen Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jatim mengatakan peserta aksi damai 4 November dari Jawa Timur berangkat dengan dikoordinir pimpinan ormas masing-masing.
“Di GUIB itu ada 70 ormas, untuk aksi kali ini pemberangkatan dikoordinir ormas masing-masing. Secara kelembagaan guib tidak memberangkatkan,” ujarnya pada suarasurabaya.net, Kamis (3/11/2016).
Yunus mengatakan, pihaknya belum menghitung total berapa jumlah massa yang berangkat ke Jakarta. Dia memastikan lebih banyak dari aksi yang dilakukan di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Berangkatnya bertahap, ada yang pakai mobil pribadi, naik kereta, bus dan pesawat. Masing-masing nanti disambut oleh pimpinan pusatnya di Jakarta,” katanya.
Sekadar diketahui, H-1 aksi damai 4 November yang dilakukan di Jakarta, beberapa anggota ormas dari Jawa Timur juga turut berangkat. Pada Kamis (3/11/2016) pagi ada 8 bus berangkat dari Masjid Al Akbar Surabaya, 6 bus dari Pegirian dan beberapa berangkat dengan jalur kereta.
“Yang berangkat hari ini cuma bagian kecil saja. Karena sejak tanggal 27 Oktober sudah banyak yang berangkat. Mereka ada yang ketinggalan rombongan ormasnya, kemudian dikoordinir jadi satu,” katanya.
Menurut Yunus, ribuan massa dari Jatim yang berangkat ke Jakarta karena panggilan hati. Tidak ada paksaan dari organisasi atau apapun.
“Yang merasa terpanggil untuk berjuang menuntaskan kasus penistaan agama, mereka berangkat,” ujarnya. (bid/ipg)