Sabtu, 23 November 2024

Resuffle Kabinet Kejar Target Ekonomi Pemerintahan Jokowi-JK

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Menteri yang baru diperkenalkan kepada publik berkumpul bersama dengan Jokowi di Istana Negara, Rabu (27/7/2016). Foto : Jose suarasurabaya

Perubahan posisi menteri di pemerintahan Jokowi dalam bidang ekonomi yang cukup banyak, menurut DR.Unggul Heriqbaldi Pengamat Ekonomi Dosen Unair, merupakan upaya Jokowi untuk memperkuat timnya dalam rangka mencapai target ekonomi.

“Masalah kita saat ini adalah devisit fiskal belanja negara yang akan berkembang bila tidak ada langkah strategis. Selain itu, kemudahan dalam berbisnis juga sangat diperlukan untuk mendukung pencapaian target ekonomi,” ujar Unggul.

Unggul juga mengatakan, daya saing global yang tidak pasti seharusnya membuat pemerintah bergantung dengan perekonomian dalam negeri. Menurutnya, pekerjaan rumah utama Kabinet Kerja Jilid 2 sekarang yaitu daya konsumsi dalam negeri yang perlu ditingkatkan.

Selain itu, harga bahan pokok yang lebih terjangkau untuk masyarakat juga harus segera diselesaikan. Paket kebijakan yang sudah digulirkan Presiden, juga menjadi perhatian, karena belum ada implementasi yang bisa dirasakan.

“Saya tidak tahu apa yang menjadi evaluasi Presiden pada susunan kabinet sebelumnya, tetapi pertimbangan untuk merubah susunan menteri tersebut rasional,” ujar Unggul.

Sri Mulyani Menjadi Menteri Keuangan

Menurut Unggul, siapapun yang menjadi Menteri Keuangan harus seseorang yang mempunyai kredibilitas tinggi, kemampuan birokrasi yang baik serta mempunyai output yang baik.

“Tax amnesty adalah penilaian paling mudah menentukan kinerja menteri itu, apakah bisa mencapai target yang diminta. Itu merupakan tanggung jawab Menteri Keuangan,” Kata Unggul

Sri Mulyani yang kini kembali lagi menjadi Menteri Keuangan, menurut Unggul, dia merupakan sosok yang sesuai mengisi jabatan itu.

“Tugas rumah untuk Sri Mulyani saat ini adalah masih kurangnya penerimaan pajak, selain itu juga mengawal paket kebijakan yang sudah dikeluarkan,” kata Unggul.

Dia juga menanggapi tentang Bambang Brodjonegoro yang saat ini menempati jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menurutnya pengetahuannya tentang keuangan sangat cocok bersama dengan Sri Mulyani.

“Dampak Sri Mulyani dari Bank Dunia kembali menjadi Menteri Keuangan tidak secara langsung. Tetapi pengetahuan dan informasi dari Sri Mulyani merupakan input yang sangat baik sekali, Terlebih untuk mengotak atik pembangunan kita,” kata Unggul. (tit/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs