Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan rekontruksi pembunuhan Karyanto (43) PNS Pemkot Surabaya di Pacar Keling, Kamis (14/4/2016)
AKBP Takdir Mattanete Kasat Polrestabes Surabaya memimpin langsung rekontruksi ini.
Di Pasar Pacar Keling ini, ada lima adegan yang diperagakan A. Syaifudin pelaku pembunuhan. Mulai dari datang ke lokasi dan melihat sepeda angin milik istrinya Sriani masih ada kemudian mengambil pisau dan standby di Pasar Pacar Keling Sisi Selatan. Kemudian menunggu Karyanto datang menjemput istri pelaku.
Selain itu, rekontruksi dilakukan di Jalan Ambengan, saat Karyanto mencoba lari dengan berlumuran darah dan akhirnya menabrak mobil lalu tumbang.
“Rekonstruksi dilakukan di dua tempat. Kita berusaha secepatnya, paling lama 1 jam semua adegan rekonstruksi selesai dilakukan,” kata Takdir.
Kata Takdir, dari hasil rekonstruksi ini akan dilihat peran dari masing-masing saksi maupun tersangka dengan jelas.
Sebelumnya, tanggal 21 Maret Karyanto diduga sebagai korban kecelakaan dan sudah dimakamkan sehari setelahnya. Namun, Satlantas mendapat laporan visum di Dr Soetomo ada bekas dua luka tusukan di bangian pinggang kiri. Informasi ini diteruskan ke Satreskrim dan langsung bergerak mencarip pelaku setelah ada kepastian Karyanto korban pembunuhan.
Sepekan kemudian, A. Syaifuddin berhasil ditangkap Satreskrim dan makam Karyanto sempat dibongkar untuk diautopsi.
Saat ini juga dilakukan rekonstruksi pembunuhan ini di Jl Pacar Keling sampai Jalan Ambengan.
Sekadar diketahui, Karyanto menjadi korban pembunuhan di Jalan Ambengan pada 21 Maret 2016 malam oleh Syaifudin karena menyelingkuhi istri Syaifudin bernama Sriani. Sehingga Karyanto ditusuk di bagian pinggang dan sempat melarikan diri terseok-seok dan menabrak mobil Pickup. (bid/dwi)