Rekayasa Lalu Lintas Prepcom UN Habitat III di Surabaya

Mulai awal pekan nanti, kota Surabaya akan mengalami rekayasa lalu lintas di beberapa jalur tengah kota. Ini terkait event Prepcom 3 UN Habitat mulai Senin, 25 Juli sampai 27 Juli 2016.

AKBP Adewira Siregar Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, rekayasa lalu lintas dimulai pada Minggu (24/7/2016) dalam acara Fun Bike di Car Free Day Jl. Tunjungan dan Darmo.

“Fun Bike di CFD ini rutenya mulai Balai Kota belok ke arah Grand City, Gubeng Pojok belok kanan ke Jl. Pemuda, belok kiri ke Panglima Sudirman, Urip Sumoharjo berhenti di Taman Bungkul ada sambutan Walikota,” ujar AKBP Adiwira Siregar, di Balai Kota Rabu (20/7/2016).

Setelah di Taman Bungkul, para peserta Fun Bike melanjutkan perjalanan putar balik kembali ke arah Urip Sumoharjo, Basuki Rahmad, Grahadi, Yos Sudarso, dan kembali ke Balai Kota.

“Di Car Free Day Fun Bike ini jalanan disterilkan dari penjual makanan (PKL), baik di Jl. Darmo maupun sepanjang akses funbike,” katanya.

Rekayasa lalulintas, kata Kasatlantas, akan kembali terjadi pada Senin (25/7/2016). Mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.30 WIB penutupan total dilakukan di Jl. Walikota Mustajab dalam acara Welcome Dinner di Balai Kota.

“Karena akan ada peserta dari perwakilan 193 negara atau sekitar 2500 orang, akan berjalan kaki dari Grand City Convex menuju tempat Dinner di Taman Surya Balai Kota,” katanya.

Sementara untuk Jl. Sedap Malam sisi Utara, Jl. Jimerto, Wijaya Kusuma, Jl. Pacar dan Jl. Jaksa Agung dipakai lahan parkir mobil penjemputan para tamu untuk balik ke Grand City usai Dinner.

“Penyediaan parkir di Wijaya Kusuma disiapkan 60 mobil untuk perwakilan tamu perwakilan setingkat Menteri. Khusus penari diparkir di Jl. Pacar. Sementara di Jl. Jimerto untuk mobil dan Bus. Yang steril di jalan Sedap Malam untuk loading 4000 peserta Prepcom 3 UN Habitat,” katanya.

Penutupan jalan juga dilakukan pada 25-27 Juli di Jl Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Boulevard, Ketabang Kali sampai Traffic Light Gubeng Pojok. Penutupan ini karena ada event Festival Kalimas yang diisi lomba Perahu Naga dan Fashion Parade Perahu Hias.

“Disediakan lahan parkir Delta Plaza. Penutupan mulai pukul 16.00 WIB. Masyarakat juga bisa ikut menyaksikan acara ini,” katanya.

Penutupan jalur berikutnya dilakukan pada 25-26 Juli karena ada Festival Tunjungan (kuliner) dan pencanangan Surabaya merdeka dari sampah. Penutupan total dimulai pukul 13.00-23.00 WIB.

“Di acara ini disediakan parkir di Genteng Kali, Genteng Besar, Embong Malang, Gedung Siola dan Praban sisi selatan,” katanya.

Adewira mengatakan, konsep pengamanan acara ini dipimpin Polda Jatim dengan 3000 personil.

“Seluruh polisi yang bukan staff terlibat. Anggota kami juga tidak ada sift. Semua fokus penjagaan rute. Semua Polsek pengamanan titik -titik kampung yang menjadi kunjungan peserta,” katanya. (bid/rst)