Festival Layang-layang Surabaya kembali digelar. Selama dua hari, 100 peserta dari 19 daerah, 42 komunitas layang-layang, dan peserta perwakilan negara tetangga, akan berkompetisi di area terbuka Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City, Surabaya pada Sabtu (23/7/2016) dan Minggu (24/7/2016).
Festival yang sudah diadakan ke-19 kalinya oleh Pemkot Surabaya ini akan dimulai pukul 10.00 WIB dengan melibatkan Persatuan Layang-layang Surabaya (Perlabaya) sebagai panitia acara.
Adapun bebeberapa peserta dari negara tetangga, antara lain dari Malaysia, China, Hongkong, Thailand, dan Macau.
Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya mengatakan, pada hari pertama festival, masyarakat Surabaya akan disuguhi lomba Layang-layang dua dimensi.
Sedangkan pada hari kedua, para peserta festival akan menampilkan layang-layang tiga dimensi terbaiknya. Selain itu, pada hari yang sama ada rokkaku challenge dan menerbangkan layang-layang bersama.
Para peserta ini akan memperebutkan total hadiah lebih dari 40 juta rupiah.
Rencananya, kata Wiwiek, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya akan hadir pada hari kedua. Risma akan turut menerbangkan layang-layang.
“Festival ini juga sebagai salah satu ajang menyambut para tamu The Third Preparatory Committee for UN Habitat (PrepCom3) yang digelar di Surabaya,” ujarnya, Jumat (22/7/2016).
Wiwiek mengatakan, dia telah meminta komunitas layang-layang untuk memamerkan koleksi terbaru.
“Baik dari dalam dan luar negeri, saya minta bawa koleksi layang-layang baru. Kami akan menghadirkan jumlah layang-layang yang lebih banyak di tahun ini,” tegas Wiwiek.
Sementara, Fauzie M Yos Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Umum Dinas Pariwisata Kota Surabaya mengatakan, pada hari kedua juga akan ada pelatihan pembuatan layang-layang untuk SD, serta bazaar layang-layang dan kuliner.
“Jika tahun kemarin pelatihan diikuti oleh siswa sekolah menengah atas, maka pelatihan kali ini akan diikuti pelajar sekolah dasar. Nantinya mereka akan diberikan pelatihan membuat layang-layang dengan bentuk tiga dimensi,” kata pria yang akrab disapa Yos ini.(den/ipg)