Ratusan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) terinfeksi penyakit berbahaya.
Dery dari Radio GE FM Madiun dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Kamis (8/9/2016) melaporkan, unit tranfusi darah (UTD) PMI Kabupaten Madiun, menemukan sebanyak 119 kantong darah yang terkontaminasi penyakit berbahaya. Mulai dari hepatitis B dan C, sifilis bahkan HIV.
Doni Setiawan Kepala Bidang Pelayanan PMI Kabupaten Madiun mengatakan, ratusan kantong darah yang terinfeksi penyakit berbahaya tersebut ditemukan dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2016, hal ini diketahui dari hasil screening pada setiap kantong darah yang masuk ke UTD PMI.
“Menindaklanjuti temuan itu, PMI memanggil pendonor yang terjangkit dan memberikan penjelasan untuk melakukan pengobatan. Sedangkan kantong darah yang terinfeksi penyakit, dilakukan pemusnahan,” kata Doni. (iml/ipg)