Ratusan Jaksa dan Staf Kejati Jatim Lakukan Tes Urine Narkoba

Sebanyak 280 jaksa dan staf Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menjalani tes urine narkoba yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Kamis (4/2/2016). Tes urine ini dilakukan untuk mengetahui adanya penggunaan narkoba atau tidak oleh para jaksa dan staf Kejati. Selain itu, mereka juga melakukan tes kesehatan.

“Positifnya bukan narkoba. Tapi, karena positifnya karena kadar gulanya tinggi, dan diabet,” kata Romy Arizyanto Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kamis (4/2/2016).

Menurut dia, seharusnya yang ikut menjalani tes urine itu jumlahnya ada 318 orang, dari jaksa dan staf. “Yang 38 orang tidak tahu kemana. Jadi yang jalani tes urine hanya 280,” ujar dia.

Dia menjelaskan, tes urine yang dilakukan secara mendadak ini atas permintaan Maruli Hutagalung Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Sehingga, tidak begitu banyak jaksa ataupun staf yang mengetahui adanya tes urine ini.

Tes urine tersebut, hingga saat ini masih belum diketahui hasilnya apakah ada yang positif menggunakan narkoba atau tidak. “Tes urine yang dilakukan itu sebagai bentuk mendukung program pemerintah memberantas narkoba,” ujar dia.(bry/dop)