Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur minta perum bulog bisa menyerap gabah petani dengan cara membeli langsung ke para petani. Dengan pembelian langsung, maka petani bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi.
“Kalau langsung ke petani, maka harganya berpatokan Harga Pokok Penjualan (HPP), tapi kalau belinya lewat pengepul, maka pengepul beli ke petani dengan harga di bawah HPP,” kata Gus Ipul, usai menghadiri sosialisasi usaha tani di Hotel Utami, Jumat (11/3/2016).
Menurut Gus Ipul, pembelian langsung ke petani juga bagian dari upaya untuk memutus mata rantai pertanian yang selama ini selalu merugikan petani.
Di saat harga tinggi, petani juga diminta untuk tetap mengutamakan menjual gabahnya ke Bulog karena penjualan ke Bulog akan membantu mempertahankan stok pangan.
“Jika petani ramai-ramai menjual ke pasar maka harga akan tak terkendali, bahkan yang harusnya tinggi akhirnya bisa murah. Jadi penjualan ke Bulog ini juga penting,” ujarnya.
Di Jawa Timur sendiri, produksi petani padi pada tahun 2015 lalu mencapai 13,5 juta ton atau terjadi kenaikan sebesar 6,36 persen dibandingkan tahun 2014 lalu.
Kenaikan produksi padi di Jawa Timur disebabkan kenaikan luas lahan sebesar 79,44 ribu Ha (3,83 persen) dan tingkat produktivitas sebesar 1,32 kuintal per hektar (2,21 persen). (fik/ipg)