AKBP Shinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, hasil pemeriksaan dan observasi terhadap AR (17) tersangka pembunuhan Gowinda (18) menyebutkan tersangka baik-baik saja.
“Dari keterangan dokter Agnes Psikiater rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim, dalam diri tersangka tidak ditemukan adanya tanda-tanda gangguan jiwa,” ujar Shinto kepada suarasurabaya.net, Jumat (14/10/2016).
Shinto mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu indikasi perbuatan pembunuhan oleh tersangka diakibatkan adanya tekanan dari diri sendiri dan dari korban.
“Penyebab tekanan itu karena kondisi kehidupan keluarga dan lingkungan tersangka yang kurang baik,” katanya.
Shinto mengatakan, pembunuhan dilakukan oleh tersangka secara spontanitas akibat dari emosi yang tidak terkontrol.
“Sehingga, pembunuhan ini murni spontanitas, tidak ada perencanaan sebelumnya,” katanya.
Sekadar diketahui, AR (17) tega menghabisi nyawa Nimade Pabrawanti Gowinda Dewadatta (18), Kamis (6/10/2016) sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah korban baru ditemukan Minggu (9/10/2016) pukul 12.00 WIB di semak-semak tanah lapang kawasan Jalan Kertajaya Regency.
Pembunuhan ini terbongkar setelah tersangka ditangkap lebih dulu pada Sabtu malam. Tersangka kemudian dikeler untuk menunjukkan jenazah korban. (bid/iss/ipg)