Sabtu, 23 November 2024

Presiden dan PM Australia Bicarakan Soal Daging Sapi

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Jokowi Presiden melakukan pertemuan bilateral dengan Malcolm Turnbull Perdana Menteri Australia di ASEM Villa, Viantiane Laos, Kamis (8/9/2016). Foto: Biro Pers

Agenda pertama Joko Widodo Presiden di hari terakhir berada di Laos adalah melakukan pertemuan bilateral dengan Malcolm Turnbull Perdana Menteri Australia di ASEM Villa, Viantiane Laos, Kamis (8/9/2016).

Retno Marsudi Menlu dalam keterangannya mengatakan, salah satu pembicaraan penting kedua kepala negaraa adalah kerjasama di bidang ekonomi khususnya masalah daging yang berkaitan dengan impor sapi maupun peternakan sapi.

“Daging ini tidak hanya terkait dengan impor sapi tetapi juga cattle breeding (peternakan sapi). Itu lebih berkelanjutan tidak hanya masalah beli-membeli tetapi kemudian menjadikan ketahanan pangan kita lebih berkelanjutan,” kata Menlu.

Presiden Joko Widodo dan PM Australia juga berdiskusi tentang terorisme dan sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang yang berkaitan dengan kontra terorisme.

Kita sudah bekerjasama lama di JCLEC (Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation). Kerja sama informasi intelijen dan cyber juga akan ditingkatkan.

Mengingat kedua negara berperan aktif dalam EAS (East Asia Summit) dan IORA ( Indian-Ocean Rim Association ), oleh karena itu keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang maritim.

“Australia dan Indonesia akan menjadi negara pertama yang akan mengimplementasikan kerja sama maritim dalam EAS dan terus berperan aktif dalam IORA,” tutur Menlu RI.

Agar kerjasama maritim ini menjadi lebih fokus, Presiden Joko Widodo berharap Australia mendukung Indonesia dalam IUU (Illegal, Unreported, and Unregulated) Fishing dimana terdapat konteks blue economy yang juga diusung oleh Australia. (jos/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs