Presiden akan Tetapkan 1 Juni Hari Lahir Pancasila

Sejak pertama Pancasila dipidatokan oleh IR Soekarno, anggota resmi sidang BPUPKI 1 Juni 1945, sebagai dasar negara, baru pada usia 71 tahun, baru akan ditetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, mengatakan penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merupakan ikhtiar NU sejak Muktamar NU di Situbondo. “Pada pemerintahan Jokowi – JK ini, ikhtiar NU itu terkabul,” kata Kiai Said.

Sebagai ungkapan syukur, sebanyak 31 ormas keagamaan, pemuda dan mahasiwa akan menyambut Hari Lahir Pancasila, di Tugu Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat yang akan dikemas dalam acara Indonesia Bersyukur.

“Joko Widodo Presiden, dan Megawati Soekarnoputri Presiden kelima RI, menurut rencana akan hadir bersama sekitar 5.000 undangan,” kata Kiai Said pada jumpa pers di kantor PBNU, Senin (30/5/2016).

Saifullah Yusuf Ketua Koordinator Indonesia Bersyukur mengatakan, dalam acara akan disampaikan orasi penguatan Pancasila sebagai dasar negara yang tak tergantikan oleh ideologi, diantaranya akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri dan tokoh agama, pemuda dan mahasiswa.

Selain itu juga akan hiburan dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.(jos/iss/ipg)