Presiden akan meresmikan lima pelabuhan pada hari ketiga kunjungannya di Indonesia timur, untuk mewujudkan Tol Laut, Rabu (6/4/2016).
Kelima pelabuhan itu Tobelo, Pelabuhan Galela, Pelabuhan Tutu Kembong, Pelabuhan Wonreli dan Pelabuhan Pulau Teor. Peresmian lima pelabuhan itu dipusatkan di Pelabuhan Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara.
Presiden dan Iriana Joko Widodo Ibu Negara akan menuju Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara Rabu pagi dengan menggunakan pesawat CN-295 TNI AU dari Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Kabupaten Pulau Morotai.
Rizal Ramli Menko Kemaritiman mengatakan pelabuhan adalah salah satu kunci dalam membangun suatu daerah, terlebih lagi bagi daerah yang berada di daerah-daerah terpencil.
“Tanpa pelabuhan, potensi suatu daerah tidak akan dikenal dan menopang ekonomi masyarakat setempat karena tidak adanya kapal yang mengangkut penumpang dan barang yang singgah di daerah itu,” katanya.
Sebaliknya, harga-harga barang di daerah itu dapat menjadi tinggi karena belum adanya konektivitas.
Oleh karenanya, Joko Widodo Presiden selalu mengingatkan pentingnya Tol Laut, yakni membangun transportasi laut dengan kapal atau sistem logistik kelautan, yang melayani tanpa henti dari Sabang sampai Merauke.
Usai meresmikan kelima pelabuhan itu, presiden akan menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH),
Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Beras Sejahtera di Kecamatan Galela.
Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke Pangkalan TNI AU Leo Wattimena Pulau Morotai dengan menggunakan CN-295 TNI AU pada siang hari.
Presiden beserta rombongan akan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dan tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma pukul 18.00 WIB.(jos/iss/ipg)