Joko Widodo Presiden mengapresiasi gagasan Gubernur Jawa Timur yang berencana mengembangkan pembangunan di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya dan sisi Bangkalan.
Sebagai langkah awal untuk mewjudkan rencana tersebut, presiden akan membahasnya pada sidang kabinet terbatas di kantor presiden, kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Presiden mengundang Soekarwo Gubernur Jatim, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya terpilih dan Ra Momon Bupati Bangkalan untuk mempresentasikan gagasan ini.
Di antara gagasan yang pernah diwacanakan Gubernur Jatim, antara lain dihapusnya retribusi kendaraan yang melewati Jembatan Suramadu dan dibangunnya sentra kerajinan rakyat dan kuliner khas Jawa Timur.
Rencana ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat sekitar Jembatan Suramadu.
Pramono Anung, Seskab dalam pesan singkatnya, mengatakan, tanpa mengurangi rasa kepada Penjabat Wali Kota Surabaya, presiden memutuskan hanya mengundang wali kota terpilih.
Dengan pertimbangan wali kota terpilih inilah yang nantinya akan melaksanakan rencana pengembangan pembangunan di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
“Sudah ada konfirmasi, Bu Risma akan hadir pada rapat kabinet terbatas yang akan dimulai pukul 14.00 WIB,” katanya.(jos/iss/ipg)