Pramono Anung Seketaris Kabinet mengatakan, Presiden minta kepada Panglima TNI agar mengevaluasi jatuhnya pesawat latih EMB 314, super tucano di jalan LA Sucipto, Blimbing, Malang, Rabu (10/2/2016) sekitar pukul 10.00 WIB tadi.
Presiden mengkaitkan jatuhnya pesawat latih di Malang ini dengan jatuhnya pesawat latih di Jogya beberapa minggu yang lalu.
Kecelakaan itu akibat human error atau pesawatnya yang tidak laik terbang.
Karena itu Presiden minta agar kondisi pesawat latih yang ada dievaluasi seluruhnya, supaya cepat diketahui penyebabnya.
Menurut Presiden, jika dilihat dari pelatih maupun awak pesawat merupakan penerbang dari AAU yang tidak diragukan kemampuannya.
Atas jatuhnya pesawat latih EMB 314 super tucano di jalan LA Sucipto, Blimbing, Malang Presiden memyatakan prihatin dan ikut belasungkawa kepada warga yang menjadi korban atas kecelakaan ini.
“Pemerintah akan menanggung biaya perawatan korban di RS dan membantu biaya perbaikan rumah penduduk yang rusak,” kata Seskab. (jos/dwi/rst)