Joko Widodo Presiden dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok negara G20 serta bertemu dengan komponen dan masyarakat Indonesia di Shanghai dan sekitarnya.
“Sebagai pemimpin negara ke-16 dengan ekonomi terbesar di dunia, Jokowi Presiden akan hadir dalam KTT G20 di Hangzhou,” kata Soegeng Rahardjo Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia pada resepsi peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia di Shanghai, Jumat (26/8/2016) malam.
Pertemuan puncak KTT G20 diselenggarakan di Hangzhou, Provinsi Tiongkok, pada 4 hingga 5 September 2016.
Soegeng Dubes mengatakan peran aktif Indonesia dalam G20 merupakan refleksi komitmen Indonesia sebagai pemain utama di kawasan, yang selalu memberikan kontribusi positif untuk menciptakan serta memelihara perdamaian, stabilitas keamanan dan kemakmuran.
“Di satu sisi, kehadiran Jokowi Presiden pada pertemuan puncak G20 menjadikan kunjungan ketiganya di Tiongkok, setelah dipercaya sebagai Presiden pada 2014. Tentu ini akan menjadi tonggak pula bagi peningkatan hubungan kedua negara di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, keamanan, dan hubungan antar masyarakat kedua bangsa,” katanya.
Seperti dilansir Antara, Jokowi Presiden dijadwalkan tiba di Hangzhou pada Jumat (2/9/2016) siang dan langsung mengadakan pertemuan dengan Jinping Presiden Tiongkok XI.
Selanjutnya pada Sabtu (3/9/2016) Presiden dijadwalkan bertemu dengan komponen masyarakat Indonesia di Shanghai dan sekitarnya. Namun, pada hari yang sama Jokowi Presiden dijadwalkan berbicara pada forum Business-20 atau B20.
Kelompok 20 yang mewakili dua pertiga populasi, memproduksi 85 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan menguasai 75 persen perdagangan dunia. Indonesia sendiri telah menjadi anggota G20 sejak 2009 dan tidak pernah absen mengikuti forum tahunan tersebut.
KTT G20 2016 bertemakan Towards an Innovative, Invigorated, Interconnected, and Inclusive and Interconnected Development. (ant/iml/ipg)