Minggu, 19 Januari 2025

Polri Tepis Isu Konflik dengan TNI AD Pascapenangkapan Kivlan Zen

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Kivlan Zen. Foto: Google

Pascapenangkapan Kivlan Zen dan Adityawarman Thaha, dua purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat oleh Tim Polda Metro Jaya, 2 Desember lalu, muncul isu konflik Polri dengan TNI AD.

Sebuah akun bernama Dragon TV, memposting video penangkapan dua pensiunan TNI yang diduga merencanakan makar, di Youtube.

Dalam video berdurasi 3,5 menit itu, disebutkan penangkapan Kivlan Zen dan Adityawarman, seperti penculikan G30S, dan membuat perpecahan di tubuh TNI.

Atas beredarnya video itu, Irjen Mochamad Iriawan Kapolda Metro Jaya, hari ini menggelar keterangan pers bersama Mayjen Theddy Lhaksmana Pangdam Jaya.

Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya membantah kabar banyak petinggi AD yang marah, dan memicu konflik TNI dengan Polri.

“Penangkapan itu dilakukan setelah koordinasi dengan TNI, dan eksekusinya melibatkan Polisi Militer Kodam Jaya. Penangkapan itu juga atas sepengetahuan Kapolri dan Panglima TNI,” ujar Irjen Mochamad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

“TNI dan Polri solid mengamankan Jakarta dan Indonesia pada umumnya. Tidak ada konflik di antara kami,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolda Metro Jaya meminta masyarakat tidak percaya begitu saja dengan postingan di media sosial.

Dia juga menegaskan bakal menindak tegas siapa saja yang melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sekarang, aparat kepolisian masih memburu pemilik akun Dragon TV, yang dituding menyebarkan postingan tidak benar alias hoax. (rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
26o
Kurs