Jumat, 22 November 2024
Polrestabes Investigasi Polsek Dukuh Pakis

Polisi dan Kurir Narkoba Kompak Bantah Adanya Suap

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan

Polrestabes Surabaya akhirnya mengambil alih kasus Nur Aini kurir narkoba yang sempat ditangkap kemudian dilepas oleh Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis, Kamis 24 Maret lalu.

Selain menangani kasus pelaku, Propam Polrestabes juga telah memeriksa Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis beserta satu tim anggota Unit Reskrim yang melakukan penangkapan Nur Aini.

“Dalam investigasi itu terungkap, alasan Polsek Dukuh Pakis melepas kurir narkoba karena minim bukti dan terlalu tipis untuk ditetapkan tersangka. Selain itu, pelaku dalam keadaan sakit dan memiliki balita di rumah yang harus disusui,” ujar Kompol Lily Djafar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Senin (28/3/2016).

Namun, kata Lily, karena kasus ini diambil alih oleh Polrestabes, maka Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya akan menggelar reka ulang penangkapan Nur untuk memastikan bagaimana posisi barang bukti yang sempat ditemukan di dekat pelaku.

“Pelaku Nur Aini juga sudah dilakukan tes urine, rambut, dan darah ternyata hasilnya negatif atau tidak menggunakan narkoba. Tapi dia mengaku kalau membeli sabu-sabu,” katanya.

Saat ini, kasus ini juga telah dikembangkan dan berhasil menangkap dua penjual sabu-sabu yang selama ini sering berhubungan dengan Nur Aini. Sebab, Nur Aini mengaku jika selama ini membeli sabu-sabu bukan untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain dengan imbalan Rp50 ribu setip pembelian.

“Terkait dugaan suap, baik pelaku maupun Anggota Unit Reksrim Polsek Dukuh Pakis membantah. Untuk sanksi anggota masih dalam proses di Propam,” katanya.(bid/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs