Perburuan jaringan teroris di luar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) masih terus dilakukan oleh polisi, menyusul keberhasilan Satgas Tinombala menewaskan gembong teroris Santoso alias Abu Wardah.
“Ada. (Masih ditelusuri) kelompok Arif Hidayat yang di Bekasi, kemudian (kelompok) Nur Rohman. Dan masih ada beberapa (nama terduga teroris) hasil pengembangan yang masih terus kami pantau juga,” kata Irjen Pol Boy Rafli Amar Kadivhumas Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2016) seperti dilansir Antara.
Arif Hidayat merupakan terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada 23 Desember 2015. Ia ditangkap di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Taman Harapan Baru.
Menurut polisi, Arif bertugas sebagai koordinator dan memfasilitasi orang Indonesia yang ingin berperang di Suriah bersama ISIS.
Sementara Nur Rohman merupakan pelaku bom bunuh diri di depan Mapolresta Surakarta pada 5 Juli 2016.
Nur Rohman merupakan buron dalam kasus terorisme di Bekasi pada Desember 2015. Polisi berhasil menangkap tujuh orang. Namun, Nur Rohman melarikan diri dan akhirnya melakukan peledakan di Mapolresta Surakarta. (ant/dwi/ipg)