Petugas Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap Kanjeng Dimas Taat Pribadi, diduga sebagai otak pelaku pembunuhan Abdul Gani dan Ismail, Rabu (21/9/2016) malam. Korban merupakan santri dari Taat Pribadi sendiri.
Untuk melakukan penangkapan tersangka di Probolinggo, polisi minta bantuan dari personel Brimob. Sebab, pria yang tinggal Dusun Sumber Cengkelek RT 22, RW 8, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo mempunyai banyak pengikutnya. Tidak hanya itu pria berusia 47 tahun ini juga dikenal royal, suka bersedekah pada warga di sekitarnya.
Pada Kamis (22/9/2016), sekitar pukul 07.30 WIB, tersangka kemudian dibawa oleh anggota Brimob dengan menggunakan mobil baracuda berangkat dari Probolinggo. Sekitar pukul 09.25 WIB baru tiba di gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
Tersangka Taat Pribadi yang keluar dari mobil baracuda langsung digelandang dibawa masuk ke ruang Ditreskrimum.
Perlu diketahui, Taat Pribadi ditangkap berdasarkan laporan ke polisi pada 6 Juli 2016, kalau tersangka diduga ikut terlibat melakukan pembunuhan berencana terhadap Abdul Gani, dan Ismail. Dimana, kedua korban adalah santrinya, yang ingin membongkar rahasia padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi, terutama mengenai uang yang begitu banyak di tempat tinggalnya.
Taat Pribadi kemudian memerintahkan Wahyu dan anak buahnya supaya membunuh Abdul Gani dan Ismail.
Sementara hingga berita ini ditayangkan, tidak satupun pihak kepolisian memberikan keterangan resmi kepada wartawan. (bry/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
