Minggu, 24 November 2024

Polisi Sudah Pantau Pungli di Kemenhub Berminggu-minggu

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Irjen Boy Rafli Amar Kabid Humas Mabes Polri di Gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (11/10/2016). Foto: Farid suarasurabaya.net

Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar Kabid Humas Mabes Polri mengatakan, polisi sudah mengamati praktik pungutan liar di lingkungan Kementerian Perhubungan, sejak beberapa minggu terakhir.

Bahkan, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk melakukan pengusutan, hingga melakukan operasi tangkap tangan sore hari ini.

“Memang sudah ada koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, dan tim khusus ini sudah dibentuk beberapa lalu, dan melakukan penyelidikan beberapa minggu lalu,” ujarnya di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Penangkapan ini, lanjut Boy, merupakan peringatan buat semua instansi pemerintah yang melakukan pelayanan publik, supaya tidak melakukan praktik yang merugikan masyarakat.

“Kami tidak hanya melakukan pemantauan di sini, tapi di semua tempat yang melakukan pelayanan publik, termasuk di internal kepolisian,” tegasnya.

Dalam konteks ini, kepolisian bertekad mewujudkan pelayanan publik yang bebas pungutan liar.

“Jangan menaikkan harga seenaknya untuk mencari keuntungan, seperti petugas Kemenhub yang tertangkap tangan hari ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya, Selasa (11/10/2016) sore melakukan operasi tangkap tangan (OTT), di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.

Dalam operasi, ini sudah ada enam orang terduga pelaku kasus pungutan liar perizinan kapal laut yang ditangkap.

Turut diamankan barang bukti uang tunai Rp 35 juta di lantai 6, Rp 61 juta lantai 12, dan sebuah buku tabungan dengan saldo Rp 1 miliar yang semuanya diduga hasil pungutan liar. (rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs