Sebuah acara yang diduga akan digelar oleh komunitas Gay di Surabaya, mendapat perhatian dari Kepolisian Kota Besar Surabaya. Acara itu rencananya digelar di salah satu tempat karaoke di Surabaya.
Kompol Manang Soebeti Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, acara itu menurut info yang dia terima, merupakan Gay Party. Namun, karena belum mendapatkan izin maka pihaknya tengah mengkorrdinasikan dengan pihak penyelenggara.
“Informasinya akan digelar besok malam. Kita masih koordinasi ini,” katanya, Sabtu (6/2/2016).
Dihubungi terpisah AKBP Raydian Kokrosono Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan, saat ini acara tersebut menjadi atensi untuk dikoordinasikan oleh para pimpinan di Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Surabaya.
“Kita masih koordinasikan. Bapak Kapolres juga tengah koordinasi dengan Pemkot Surabaya. Jika nanti diputuskan dilarang akan kita bubarkan,” katanya.
Sementara itu, Dede Oetomo Ketua Dewan Pembina GAYa Nusantara mengatakan, acara yang akan digelar besok malam itu bukan Gay Party. Tapi, merupakan acara program penanggulangan HIV/AIDS secara nasional.
“Ini sudah kita lakukan di Jakarta dan Bandung. Ini lebih pada tes HIV/AIDS. Kita juga atas sepengetahuan Kementerian Kesehatan,” ujarnya dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (6/2/2016).
Dede membantah jika acara yang akan digelar pada Minggu malam (7/2/2016) di salah satu tempat karaoke di Surabaya itu, merupakan acara yang terprogram sejak lama.
“Lebih lengkapnya cek di GueBerani.com ya. Itu merupakan sebuah ajakan buat yang berani tes HIV agar bisa melanjutkan hidup dengan lebih pasti,” katanya.(bid/fik)