Kompol Sunardi Kabag Ops Polresta Malang memastikan benda mencurigakan yang diduga bom di Kota Malang bukan bahan peledak.
“Petugas sudah melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi dekat Apotek Sari Jalan Sukarjo Wiryopranoto Kota Malang. Ternyata ditemukan hanya barang kemasan yang berada di dalam tas punggung warna hitam,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (21/2/2016) dini hari.
Dia tidak menjelaskan secara rinci barang kemasan tersebut. “Kami masih menyelidiki kasus ini. Yang pasti isinya bukan bahan peledak dan tidak membahayakan,” ujar Kompol Sunardi.
Menurutnya, polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada benda mencurigakan sekitar pukul 17.00 WIB.
“Sesuai Standard Operating Procedure (SOP), tim Jihandak Brimob dikerahkan ke lokasi. Kapolresta Malang memimpin langsung pengamanan tersebut,” kata dia.
Sebelumnya, warga yang ada di sekitar alun-alun Kota Malang dikagetkan dengan dugaan adanya ancaman bom yang ada di depan Toko Trend.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, saya habis belanja dari Ramayana, ada ramai-ramai di depan Toko Trend,” kata Ayu Masayu, warga Jalan Teluk Cendrawasih, Arjosari, Malang, Sabtu (20/2/2016).
Menurut Ayu, beberapa polisi yang ada di sekitar lokasi menginformasikan jika ancaman bom itu berasal dari sebuah bungkusan yang ditaruh di emperan toko. “Banyak yang takut, tapi banyak juga yang nonton,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, jalur di sekitar lokasi langsung ditutup dan dialihkan ke jalur lain.(iss)
NOW ON AIR SSFM 100
