Pihak Kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pelemparan batu paving di Jalan Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo Kota, Kabupaten Sidoarjo.
“Ini masih dilakukan penyelidikan anggota dari Polsek dan Polres,” kata AKP Wahyudin Latif Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (6/8/2016).
Dia menjelaskan, polisi menurunkan tim khusus yang dibentuk untuk menyelidiki kasus pelemparan batu di Sarirogo. Mereka terdiri dari anggota Reskrim, Sabhara, dan Lantas.
Tim ini juga melakukan patroli kota di sekitar lokasi kejadian untuk meminimalisir insiden pelemparan batu paving kepada pengendara mobil yang melintas.
“Kalau modusnya di Sarirogo ini sama seperti kejadian di Taman. Ini masih dilakukan penyelidikan dan ditangani secara serius,” ujar dia.
Saat disinggung mengenai apakah pelakunya sudah teridentifikasi, Latif masih belum bisa memastikan, karena tim yang dibentuknya masih berada di lapangan untuk mengumpulkan data.
“Ini anggota yang di lapangan masih mengumpulkan data dari beberapa keterangan warga di sekitar dekat lokasi kejadian,” ujarnya.
Sekadar diketahui, polisi melakukan penyelidikan kasus ini pasca ada insiden pelemparan batu paving di Jalan Sarirogo yang terjadi pada Rabu (3/8/2016). Pelemparan tersebut menyebabkan seorang pengendara Muhammad Mustofa yang menjadi korban meninggal dunia. (bry/ipg)