Polda Jatim Perketat Pengamanan di Tiga Daerah Saat Libur Panjang Idul Adha

Polda Jatim menurunkan delapan ribu lebih personel untuk pengamanan Hari Raya Idul Adha tahun ini. Ada tiga daerah yang menjadi perhatian khusus pengamanan, Malang Raya, Pulau Madura dan Banyuwangi.

Irjen Pol Anton Setiadji Kapolda Jatim mengatakan, Malang Raya menjadi atensi pengamanan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah dan libur panjang. Sebab, di Malang Raya (Kabupaten/Kota Malang dan Batu, red) banyak objek wisata yang menjadi jujukan warga dari luar daerah saat libur panjang besok.

“Malang dan Batu pengamanannya lebih ditingkatkan. Kemarin Kapolri sudah datang dan melihat kondisinya,” ujar Irjen Anton usai apel pasukan pengamanan Idul Adha di Lapangan Polda Jatim, Sabtu (10/9/2016).

Selain Malang Raya, Polda Jatim juga memberi perhatian khusus di empat kabupaten di Madura dan Banyuwangi.

“Biasanya saat Idul Adha, masyarakat Madura melakukan tradisi Toron atau pulang kampung. Banyuwangi diperhatikan karena perbatasan Jatim menuju Bali,” katanya.

Polda Jatim tengah menyiapkan 8.200 lebih personel yang akan disebar di berbagai tempat mulai wisata, tempat ibadah, dan objek vital lainnya. Seluruh personel Polri diharapkan berkoordinasi dengan instansi samping, seperti TNI, Satpol PP, dan tokoh agama dan masyarakat.

Anton juga mengimbau kepada warga Jatim agar tidak melakukan takbir keliling untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

“Takbiran di rumah masing-masing saja,” katanya. Terkait ancaman teroris di Jatim, Polda tetap waspada baik itu ada atau tidak ada ancaman. (bid/iss)