
Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Jatim membantah isu yang beredar di media sosial, yang menyebutkan ada teror bom di dekat SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, Senin (4/1/2016).
“Tidak ada teror bom. Itu hanya tas punya orang yang ketinggalan di pinggir jalan saja,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Senin siang.
Dia menceritakan, isu itu bermula dari penemuan tas di depan sebuah rumah milik Dahlan Wahidin oleh Tresno, penjaga rumah tersebut.
“Penjaga rumah yang bernama Pak Tresno bangun jam setengah tujuh pagi. Saat membuka pagar, di jalan depan pagar dia melihat ada tas, kemudian menghubungi Polres Tulungagung,” katanya.
Dia melanjutkan, kemudian penjaga rumah tersebut ke TKP bersama Kasatreskrim. “Saat dibuka oleh Brimob, isinya pasta gigi, botol Coca-Cola, kaos warna putih dan kaleng sarden,” ujarnya.
Sebelumnya, @e100ss menerima informasi adanya penemuan tas berisi bom di dekat SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.(iss/rst)