Jumat, 22 November 2024

Polantas Bawa Papan Imbauan Agar Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Polantas Surabaya memberikan perhatian kepada pengendara agar tertib dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dengan cara membawa papan himbauan dibeberapa titik tertentu.

“Anggota Polwan dibekali papan imbauan dan kita tempatkan di titik yang para pengendaranya berjalan agak lambat, papannya berganti-ganti sesuai pelanggaran yang biasa terjadi, seperti dilarang jalan zig zag, tidak mendahului dari kiri, dan patuh pada rambu lalu lintas,” kata AKP Warih Hutomo Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya pada Radio Suara Surabaya Selasa, (6/9/2016).

Selama seminggu pertama, katanya, kegiatan ini di tempatkan pada lima titik, yaitu di Bundaran Cito dan Dolog, Taman Pelangi, di bawah jembatan layang Mayangkara kususnya di jalan masuk SMEA, dan TL Alfalah.

Hal ini akan dievaluasi terlebih dahulu, jika pelanggaran menurun, maka akan dihidupkan kembali. Tidak hanya polisi wanita, namun polisi laki-laki juga akan digerakkan untuk membawa papan imbauan.

Tujuan diadakannya kegiatan ini, kata Warih, adalah untuk menekan pelanggaran lalu lintas. Diharapkan jika pelanggaran turun, maka laka juga bisa menurun.

“Secara fatalitas korban, di sepanjang jalan Ahmad Yani yang tercatat mengalami laka sampai saat ini ada 18 orang, ini patut kita antisipasi dengan berbagai cara,” kata Warih.

Sasarannya lebih ke pengendara roda dua. Karena yang sering melakukan pelanggaran seperti menyalip dari kiri adalah pengendara roda dua.

“Seperti saat ini di layang selatan ada larangan naik ke utara untuk sepeda motor, namun banyak kendaraan roda dua memenuhi jalan dan menutupi jalur mobil yang mau naik,” katanya.

Tak hanya memperingatkan dengan membawa papan, pihak kepolisian juga akan melakukan tindak lanjut bagi pengendara yang melanggar.

“Penindakan terus kita lakukan, terutama pelanggaran yang terlihat langsung seperti memotong marka lurus dan mendahului dari kiri. Walaupun tidak langsung menghentikannya, kita mencatat nomor polisinya dan ketika ketemu kita baru melakukan penindakan,” katanya.

Selain membawa itu, pihak Polantas Surabya juga melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan kampung-kampung. (zha/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs