Brigadir AK, anggota Satuan Intelijen Keamanan Polrestabes Surabaya, kini harus menjalani pemeriksaan intensif oleh anggota Propam Polrestabes Surabaya. Pasalnya, senjata api jenis revolver 38, sempat ketinggalan di dalam toilet.
Kombes. Pol Iman Sumantri Kapolrestabes Surabaya saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa ada salah satu anggotanya yang diproses karena senjata ketinggalan.
“Memang benar ada anggota, kalau senjatanya sempat dikabarkan hilang. Tapi, sudah ditemukan dan dikembalikan ke Polrestabes,” kata kombes. Pol Iman Sumantri, saat dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (4/2/2016).
Meski sudah ditemukan, Brigadir AK tetap harus menjalani pemeriksaan anggota Propam. Untuk mempertanggungjawabkan kelalaiannya. Diapun juga terancam mendapat sanksi dari kesatuannya.
“Pasti mendapat sanksi tegas, sesuai prosedur yang berlaku. Tapi, saat ini masih dalam proses,” ujar dia.
Informasi yang didapat suarasurabaya.net menyebutkan, senpi milik Brigadir AK ini ketinggalan di dalam toilet salah satu hotel di kawasan Genteng. Kejadiannya Selasa (2/2/2016) kemarin.
Saat akan membersihkan toilet, petugas cleaning service (CS) hotel menemukan sepucuk senjata api. Kemudian, petugas CS tersebut melaporkan ke security.
Tidak lama kemudian Brigadir AK mendatangi lokasi hotel menanyakan petugas security, namun ternyata senpi sudah diserahkan ke Polrestabes Surabaya.
Setelah itu Brigadir AK menanyakan ke Propam, dan mengaku kalau senpinya ketinggalan di toilet saat buang air kecil. (bry/rst)