Jumat, 22 November 2024

Peserta Festival Habiskan Rp60 Juta untuk Satu Layang-layang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Salah satu layangan berbentuk ikan pari berukuran raksasa yang diterbangkan di Surabaya International Kite Festival 2016, Sabtu (23/7/2016). Pengunjung menjadikannya objek untuk background foto. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Para Penonton Surabaya International Kite Festival 2016 menikmati berbagai macam layang-layang. Terutama layang-layang tiga dimensi (3D) dengan bentuk hewan.

Layang-layang 3D ini diantaranya berbentuk kuda, kucing, juga beberapa hewan laut seperti ikan pari dan paus. Layang-layang paus, menurut panitia, adalah yang terpanjang yakni 32 meter.

Sayangnya, untuk menerbangkan layang-layang paus milik Kenny peserta asal Hongkong, membutuhkan angin yang lebih kencang.

“Ya, karena memang ukurannya yang besar. Kalau anginnya tidak kencang, susah terbangnya,” kata Fauzi M Yos Ketua Panitia festival yang diadakan di area terbuka Side Area Long Beach Selatan, Pakuwon City.

Ternyata, selain susah menerbangkannya, layang-layang yang terbuat dari parasut itu juga mahal di ongkos pembuatannya.

Kenny, pemilik layang-layang itu mengatakan, setidaknya membutuhkan biaya setara Rp60 juta rupiah untuk pembuatan layang-layang tersebut.

Meski demikian, dia mengaku senang bisa mengikutkan layang-layangnya dalam festival di Surabaya. “Saya senang bisa turut dalam festival ini. Layang-layang para peserta lain juga sangat bagus,” katanya.

Momen festival layang-layang ini diabadikan oleh para pengunjung dengan kamera masing-masing. Baik dengan kamera DSLR maupun kamera HP.

Para pengunjung juga tidak lupa memanfaatkan pemandangan langit yang terhias ratusan layang-layang sebagai background foto selfie.

Tidak hanya layang-layang raksasa, panitia festival yang juga terdiri dari anggota Persatuan Layang-layang Surabaya (Perlabaya) menampilkan atraksi sport kite (layang-layang kendali).

Layang-layang yang dikemudikan dengan empat tali ini dapat menari mengikuti irama lagu yang mengiringi. Atraksi ini menhipnotis penonton.

Di penghujung acara, panitia juga mengajak peserta untuk mengikuti pelatihan cara mengemudikan sport kite dari komunitas Evolution.

Final perlombaan layang-layang dalam festival ini akan digelar besok, Minggu (24/7/2016) di tempat yang sama. Rencananya Tri Rismaharini akan menghadiri acara ini dan menerbangkan layang-layang bersama peserta.

“Besok kemungkinan temanya adalah habitat laut. Jadi akan lebih banyak peserta yang menampilkan layang-layang berbentuk ikan atau habitat laut lainnya,” ujar Yos Ketua Panitia Festival.(den/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs