Sejumlah plasa dan mall-mal di Kota Surabaya mulai mempersiapkan aneka pernik untuk menyambut Imlek 2016, meski perayaan Imlek masih beberapa minggu kedepan yakni 8 Februari.
“Biasanya memang setelah menyiapkan pernik Natal dan tahun baru, langsung dilanjutkan dengan persiapan untuk penyediaan pernik Imlek. Soalnya langsung nyambung gitu. Kontraknya juga sekaligus nyambung,” ujar Liliana pemilik kios pernik Imlek di Pasar Atom, Surabaya.
Setiap tahun, Liliana menggelar aneka kebutuhan untuk Natal dan Imlek, dengan menyediakan aneka barang atau pernik-pernik untuk kebutuhan perayaan Natal dan tahun baru serta kebutuhan Imlek.
Secara khusus produk-produk barang dari Cina didatangkan langsung oleh Liliana. Mulai dari amplop untuk angpao berwarna merah dengan bermacam-macam design, lampu merah dengan berbagai bentuk, juga aneka patung sesuai dengan Shio.
“Sebagian besar kami datangkan langsung dari China. Sebagian lagi kulakan di Glodok. Lumayan omzetnya kalau untuk barang-barang pernik Imlek. Kalau mau yang lokal juga ada,” kata Liliana.
Tidak kalah meriah di beberapa toko di kawasan Jl. Jagalan, Surabaya, yang secara khusus menjual perlengkapan persembahyangan dan perayaan Imlek, terlihat menampilkan berbagai hiasan berwarna merah.
Rangkaian lampu hingga bermacam lampion didominasi warna merah dijajarkan di depan etalase toko. “Kalau untuk Imlek biasanya kami persiapkan sekurangnya sebulan sebelum perayaan. Soalnya sudah banyak yang cari,” kata Leo pemilik toko Sinar Jaya.
Sampai mendekati perayaan Imlek di awal bulan Februari 2016 mendatang, Leo memastikan amplop merah untuk angpao dan lampion paling banyak dicari. “Paling banyak terjual amplop warna merah. Lilin dan lampion juga banyak dicari,” ujar Leo saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (9/1/2016).(tok)