Perhari 25 Ribu Anak Indonesia Mengakses Pornografi

Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan pihaknya telah menerima data bahwa akses anak Indonesia terhadap konten berbau pornografi rata-rata per hari mencapai 25 ribu orang.

Ia khawatir jika di Indonesia bisa menjadi yang tertinggi di dunia, karena untuk total rata-rata dunia saja mencapai 50 ribu. Melihat data itu, ia menyayangkan, karena dikhawatirkan akan berpengaruh pada masa depan mereka.

“Padahal waktu sangat pendek untuk menyiapkan generasi. Kalau 25 ribu tiap hari bisa dibayangkan 25 tahun ke depan generasi kita seperti apa, apalagi kalau tidak dikontrol oleh orang tua,” katanya di sela-sela membuka membuka Kampanye Bersama Lindungi Anak, di Denpasar, Minggu, (24/4/2016).

Oleh karena itu, kata Yohana, upaya pencegahan terhadap hal itu akan menjadi salah satu prioritas nasional. Bahkan pihaknya akan melakukan langkah koordinasi dan berkolaborasi dengan kementerian terkait.

“Sebenarnya ini adalah tanggung jawab Kementerian Agama, tetapi kami akan berkolaborasi termasuk dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.

Yohana menilai peran pendampingan keluarga dan sekolah sangat perlu, untuk menyikapi terhadap kondisi tingginya akses tayangan pornografi oleh anak-anak. Ia mengharapkan anak-anak harus hadir menjadi perubahan dan harus meminimalisasi kebiasaan buruk seperti itu.

“Hal seperti itu akan sangat merusak, bisa suatu saat mereka menjadi predator, pelaku pelecehan seksual pada anak-anak. Itu bisa saja terjadi,” katanya.

Menurutnya, anak-anak harus diselamatkan agar terbebas dari aksi kekerasan terhadap anak-anak, karena mereka yang nanti akan menyelamatkan negara ini. (ant/rdy/dwi)