Pergantian Pasukan Jaga di Istana Kepresidenan Jadi Obyek Wisata

Setelah bertahun-tahun hilang, seremoni pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan kembali digelar sehingga bisa disaksikan oleh masyarakat luas. Kegiatan ini kali pertama digelar lagi di halaman luar Istana Merdeka, Minggu (17/7/2016).

Penyelenggaraan seremoni tersebut atas instruksi Joko Widodo Presiden secara langsung kepada Bambang Suswantono Komandan Paspampres Mayjen TNI (MAR).

“Sesuai petunjuk dan arahan Bapak Presiden, bagaimana di luar negeri pergantian pasukan jaga Istana dapat dinikmati masyarakat. Untuk itu kita juga akan tampilkan,” kata Bambang kepada wartawan di depan Istana Merdeka.

Terkait instruksi dan keinginan Presiden agar dirinya dapat selalu dekat dengan rakyat Komandan Paspampres yang baru menjabat 25 Mei lalu itu juga bertekad mengubah wajah pasukan yang selama ini menjaga Presiden beserta keluarga.

“Hari ini banyak masyarakat melihat, kita tunjukkan juga bahwa anggota Paspampres yang selama ini kelihatan garang, kelihatan tidak bersahabat, kini berubah dan masyarakat bisa berfoto bersama Paspampres,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bambang juga mengatakan akan terus mempersiapkan dan memperbaiki pelaksanaan seremoni agar masyarakat semakin antusias untuk datang dan mengabadikan momen itu.

Joko Widodo Presiden dalam beberapa kesempatan menyatakan tidak ingin ada jarak antara dirinya dengan rakyat. Hal ini pernah disampaikan kepada Paspampres setelah pelantikan.

“Meskipun pengamanannya ketat, tapi saya tidak ingin terjadi jarak antara saya dan masyarakat,” ujar Presiden kala itu.

Dalam proses pergantian pasukan tadi pagi, sejumlah anggota Paspampres sempat menampilkan sejumlah atraksi seperti memeriksa senjata, amunisi, kerapihan seragam, hingga lempar senjata.

Seremoni tersebut akan dilangsungkan di Hari Minggu pekan ke-2 tiap bulannya dan dimulai pada pukul 8 pagi di halaman luar Istana Merdeka.(den)