Jumat, 22 November 2024

Penumpang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Meningkat Jelang Idul Adha

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk maupun sebaliknya mengalami peningkatan menjelang libur Idul Adha 1437 Hijriah.

“Hari ini diprediksi puncak kepadatan penumpang dan kendaraan di jalur penyeberangan Selat Bali baik dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk maupun sebaliknya,” kata Shandi Nugroho Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur seperti dilansir Antara.

Data di Pelabuhan Ketapang pada 10 September 2016 tercatat jumlah penumpang sebanyak 20.020 orang atau naik sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.136 orang, sedangkan kendaraan roda dua sebanyak 1.512 sepeda motor dan naik sekitar 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 1.187 sepeda motor.

“Untuk kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 3.655 unit, apabila dibandingkan pada periode sama tahun lalu mengalami kenaikan 24 persen karena tahun lalu sebanyak 2.939 kendaraan,” tuturnya.

Sedangkan data di Pelabuhan Gilimanuk pada 10 September 2016 tercatat jumlah penumpang sebanyak 30.969 orang, kendaraan roda dua sebanyak 4.874 sepeda motor, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 4.416 kendaraan.

“Apabila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu tercatat terjadi kenaikan penumpang sekitar 24 persen, kendaraan roda dua meningkat 3 persen, dan kendaraan roda empat meningkat 25 persen,” katanya.

Berdasarkan data tersebut, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa lebih banyak dibandingkan wisatawan yang ingin berlibur ke Pulau Dewata tersebut selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang menyiagakan sebanyak 44 kapal baik kapal untuk mengangkut penumpang maupun kendaraan menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah dengan rincian 41 kapal jenis kapal motor penumpang (KMP) dan tujuh kapal jenis Landing Craft Tank (LCT).

“Setiap hari kapal yang beroperasi sebanyak 32 armada dengan rincian 20 armada di dermaga “Movable Bridge” (MB) dan Ponton, sedangkan 12 kapal di dermaga “landing craft machine” (LCM), ujarnya menambahkan. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs