Pasca Insiden bersenggolan antara Pesawat Batik Air rute Jakarta – Ujung Pandang dengan pesawat TransNusa di run way Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (4/4/2016), beberapa penumpang memilih membatalkan penerbangan dan meminta kembali biaya tiket (refund).
Budi seorang penumpang asal Jakarta lebih memilih membatalkan penerbangan karena jadwalnya ke Makassar hanya pada malam hari ini saja.
“Saya milih batal aja. Ini tadi langsung saya tukar kembali tiketnya. Dibalikin semua biayanya.” ujar Budi saat keluar dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Dia menceritakan kalau kecelakaan terjadi setelah beberapa menit pesawat Batik Air dengan tarikan gas penuh akan terbang tiba-tiba menabrak sesuatu dan ujung saya sebelah kiri terbakar, sehingga pesawat langsung di rem dan penumpang dievakuasi turun.
“Rencana terbang 19.55 WIB on time, masuk ke run way, tidak kelihatan ada pesawat melintas atau apa-apa. Kira-kira beberapa menit setelah pesawat full power mau take off, di tengah run way terjadi ledakan. Kita lihat sisi sayap sebelah kiri terbakar. Nah setelah ledakan itu, pilot langsung melakukan pengereman mendadak,” kata Budi.
Tetapi Budi agak menyayangkan karena proses pembukaan pintu emergency untuk evakuasi agak lama, karena menurut pramugari harus menunggu Komando dari pilot.
“Mungkin prosedurnya begitu (menunggu Komando pilot). Tapi Alhamdulillah semua penumpang selamat,” ujar dia.
Setelah turun dari pesawat, kata Budi, bus maupun ambulance yang mengevaluasi sudah stand by, sehingga para penumpang langsung dibawa ke lounge untuk selanjutnya akan melakukan penerbangan lagi atau memilih membatalkan.
“Begitu turun, sudah ada bus dan ambulance yang menjemput kita di dekat run way, kemudian kita dihitung ulang dan setelah itu dibawa ke lounge,” ujar Budi.(faz/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
