Penggantian IPAM Ngagel II, Aliran Air Beberapa Daerah di Surabaya Terganggu

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya melakukan Penggantian Trafo di Instalasi Penjernihan Air Minum (IPAM) Ngagel II. Penggantian trafo di IPAM ini dilakukan pada Hari Jumat, 16 September 2016 mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan hari Sabtu, 17 September 2016, pukul 04.00 WIB.

Ari Bimo Sakti, Manajer Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengatakan, penggantian Trafo ini dilakukan untuk mendukung pompa baru bertekanan besar di IPAM Ngagel II.

“Trafo lama dengan kapasitas 1000 KVA (kilovolt ampere) diganti dengan trafo 2000 KVA”, kata Ari Bimo.

Ari menjelaskan, daerah terdampak antara lain Ketintang, Ngagel, Bratang, Gubeng Kertajaya, Bendul Merisi, Jemursari, Undaan, Kapasari, Jalan Wijayakusuma, Ketabang, Walikota Mustajab, Jalan Komp. Angkatan Laut Ujung, Jalan Basuki Rachmad, Gubernur Suryo, Jalan Pemuda, Jalan Ngaglik, Jalan Karangasem, Jagir Wonokromo, Jalan Nias, Jalan Taman Surya, Jimerto, Pasar atom, Kembang Jepun, Kapasan serta DBAL (Daerah Basis Angkatan Laut) Wonosari.

“Selama pekerjaan penggantian trafo tersebut, pelanggan tidak perlu khawatir karena IPAM Ngagel II tetap beroperasi menggunakan genset. Dengan genset, pompa akan dapat dijalankan sebanyak dua sampai tiga unit. Jadi aliran air ke pelanggan tidak mati total hanya mengecil kurang lebih 30 persen dari normalnya,” ujar Ari Bimo.

Sebagai upaya antisipasi misal ada pelanggan yang airnya mungkin tidak keluar akibat berkurangnya produksi IPAM Ngagel II, PDAM memberikan bantuan air bersih melalui truk tangki dengan kapasitas 5000 liter/tangki. Pelanggan dapat menghubungi nomer call center PDAM di 2926666 dengan menyebutkan nomer pelanggan, alamat lengkap, dan nomer telepon. Satu tangki air bisa untuk kurang lebih 5 rumah.

“Kami mewakili PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakkenyamanan pelanggan yang terdampak pekerjaan ini. Namun, dengan penggantian trafo ini diharapkan dapat berdampak positif jangka panjang peningkatan pelayanan pada pelanggan,” pungkasnya. (dwi)