Proses pengerjaan jembatan buntung di bawah tol Tambak Sumur masih belum dilakukan karena masih menunggu persil-persil yang belum siap dibebaskan.
“Sementara ini mungkin masih proses sehingga jalannya belum nyambung. Perbatasan antara Sidoarjo dan Surabaya itu kan sungai,” kata Novan Kasi Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Pemkot Surabaya.
Novan juga mengatakan, pengerjaan jalan tersebut masih berproses karena data lahan dan data lain yang harus diurus cukup banyak dan membutuhkan waktu.
Selain itu, kata dia, sertifikat tanahnya juga masih ada yang disekolahkan sehingga harus dikumpulkan dulu. Jika sudah ada yang siap dibebaskan maka akan segera dibebaskan. Kalau berapa jumlah persil yang harus dibebaskan masih belum ada kepastian.
Rencananya, kata dia, jalan itu tersambung dengan Merr 2C. Dari jembatan Merr 2C, panjang jalan arteri akan ada sekitar 4-5 kilometer. Namun sampai saat ini belum ada tenggat waktu kapan dibebaskan seluruhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Avanza nyemplung ke tambak sedalam 3 meter di kawasan Tambak Sumur, Sidoarjo, Selasa (12/7/2016) pagi. Akibatnya tujuh penumpangnya mengalami luka-luka.
Kompol Fathoni Kapolsek Waru Sidoarjo mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal mobil Avanza warna abu-abu metalic nopol L 1920 ini karena sopir Avanza bingung dan kurang menguasai jalan.
“Keluar Tambak Sumur harusnya belok kanan tapi mobil ini belok kiri sehingga mobil nyamplung ke tambak yang ada airnya. Memang ini akses ke arah Gunung Anyar tapi jalannya belum sempurna,” kata Fathoni pada Radio Suara Surabaya.
Kata Fathoni, sebenarnya di lokasi ada drum penanda tapi karena kondisi gelap kemungkinan sopir tidak melihat penanda jalan tersebut. (dwi/rst)