Jumat, 22 November 2024

Pengendara Motor Bonceng Tiga Tertabrak KA di Candi

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Warga sekitar membopong korban pengendara sepeda motor kecelakaan dengan KA Penataran, Minggu (18/9/2016). Foto : Bambang Setyo via e100.

Kecelakaan antara sepeda motor dan kereta api di perlintasan Candi, Sidoarjo, Minggu (18/9/2016), menyebabkan seorang ibu serta dua anaknya meninggal dunia.

Kompol Kusminto Kapolsek Candi Sidoarjo mengatakan, lokasi yang berada di Desa Candi ini memang sepi dan tidak memiliki palang pintu perlintasan.

“Di lokasi kejadian memang sepi dan tidak memiliki palang pintu perlintasan. Sebelumnya sudah kami pasang banner imbauan supaya berhati-hati namun ternyata hilang,” kata Kompol Kusminto kepada Radio Suara Surabaya.

Sementara itu, kepada suarasurabaya.net, Kompol Kusminto mengatakan, lokasi kejadian memang sering dilewati warga sekitar. Namun karena tidak ada palang pintu perlintasan dan jauh dari rumah warga, lokasi tersebut cukup rawan.

“Perlintasannya berada di ujung gang tapi cukup jauh dari rumah warga, kebetulan saat kejadian ada seorang ibu yang mengetahui dan meminta tolong. Perlintasannya sering dilewati, bahkan mobil bisa lewat. Padahal 3 bulan yang lalu sudah saya pasang banner imbauan untuk hati-hati tapi hilang,” ujarnya.

Kompol Kusminto juga mengatakan, kejadian tersebut bermula saat sepeda motor W 5716 PH yang dikendarai Endang Sri Wahyuni (36) bersama dengan dua anaknya Anisa (6) dan Sifana (13) melintas dari arah timur ke barat pada pukul 14.10 WIB. Saat itu, kata Kompol Kusminto, disaat yang sama melintas KA Penataran 464 Blitar-Surabaya.

“Kecelakaan tersebut menyebabkan ibu dan anaknya yang bernama Anisa meninggal dunia, sedangkan Sifana mengalami luka serius dibagian kepala dan tangan patah. Saat ini, korban meninggal dan luka dibawa menuju RSUD Sidoarjo,” kata Kompol Kusminto.

Selain itu, kata Kompol Kusminto, KA Penataran juga telah melaporkan kejadian ini di stasiun terdekat. Dia juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan juga KAI untuk juga memberi lampu penerangan ketika malam, mengingat bila malam di kawasan itu minim penerangan.

Sedangkan Ratna Petugas RSUD Sidoarjo mengatakan, Sifana anak dari Endang juga meninggal dunia tidak lama setelah menjalani perawatan. Untuk itu, korban meninggal akibat kecelakaan ini berjumlah tiga orang yang merupakan satu keluarga, ibu dan dua orang anak perempuan.(tit/iss)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs