Sabtu, 1 Februari 2025

Pengamat Minta Pemerintah Belajar dari Kegagalan Mengendalikan Harga

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi. Pedagang daging sapi di pasar. Foto: Antara

Enny Hartini, pengamat ekonomi, menyayangkan menteri di bawah Menko Ekonomi tidak mengingatkan Joko Widodo Presiden jika menurunkan harga daging sapi, tidak bisa dengan impor daging.

“Hanya importir yang diuntungkan, sedang peternak sapi dalam negeri yang rugi,” kata Enny, Sabtu (9/7/2016).

Dia menambahkan, fakta ini harus menjadi pelajaran bagi pemerintah. “Mengendalian harga tidak bisa dilakukan dengan grusah-grusuh, dan beretorika. Ada strateginya,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah berjanji mengendalikan harga kebutuhan masyarakat di bulan puasa dan lebaran.

Meskipun pemerintah sudah berupaya dengan melakukan operasi pasar secara besar-besaran, nyatanya harga daging sapi, daging ayam, cabe gula, bawang merah masih cukup tinggi. Kenaikkan harga ini sampai sekarangpun belum pulih.

Pemerintah telah mencoba menyiasati harga daging dengan mengimpor 27.000 ton daging sapi dari Australia, juga tidak mampu menurun harga daging sapi lokal.

Daging beku dipasarkan dengan harga Rp75 sampai Rp80 ribu/kg, sesuai dengan janji presiden.

Masyarakat Indonesia yang tidak terbiasa mengkonsumsi daging beku, tetap memilih daging sapi lokal yang harganya lebih tinggi antara Rp110 sampai Rp130 ribu/kg.

Thomas Lembong Menteri Perdagangan, mengakui banyak pelajaran yang diperolehnya dari masalah pangan dan situasi pasar selama Ramadhan dan menjelang Lebaran, sebagai PR untuk masa yang akan datang.

Kata lembong, banyak persoalan yang harus direformasi agar harga dapat dikendalikan, antara lain memangkas mata rantai pendistribusian yang panjang.

Perbanyak pergudangan dan cool storage untuk menampung produk pertanian serta menghilangkan ijon yang sering menjerat petani.

Petani tidak bisa menikmati musim panen, karena hasil panennya sudah dikuasai tengkulak dan pengijon. Lembong
akan berkoordinasi dengan mentri pertanian untuk membahas persoalan ini.

Darmin Nasution Menko Ekonomi mengatakan soal pengendalian harga dikatakan hasilnya belum maksimal, yang satu ditekan yang lain naik. Namun soal stok kebutuhan puasa dan pasca Lebaran cukup aman termasuk persediaan BBM untuk arus balik.(jos/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
27o
Kurs