Penderita HIV/AIDS lebih banyak ibu rumah tangga daripada penderita dari kalangan PSK. Pernyataan ini disampaikan Nila S Moeloek Menteri Kesehatan dalam sambutan kampanye Hari HIV/AIDS Sedunia yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (1/12/2016).
Menurut Menkes, HIV/AIDS bisa menular pada siapapun sehingga kepedulian dan kewaspadaan harus terus ditingkatkan.
Dari data yang dimiliki, jumlah ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS ternyata mencapai 10 ribu lebih. Padahal kasus yang diderita oleh PSK ternyata hanya 2 ribuan.
Berdasarkan data ini, bisa disimpulkan bahwa penderita ibu rumah tangga ternyata lebih banyak dibandingkan kasus yang dialami PSK.
Tingginya jumlah penderita HIV/AIDS oleh ibu rumah tangga ini juga sebanding dengan penularan HIV/AIDS di Indonesia yang 66 persen lebih berasal dari heteroseksual. Kemudian penularan melalui jarum suntik hanya sekitar 11 persen. Penularan melalui homoseksual hanya mencapai 3 persen sama dengan penularan dari ibu ke anak.
Menurut Menkes, kalau bapak-bapak membawa virus HIV/AIDS ke rumah, maka bisa dipastikan pasangannya juga akan tertular.
Sementara itu, kampanye peduli HIV/AIDS di Grahadi kali ini dihadiri lebih dari 1.000 undangan baik dari TNI/Polri serta keluarga TNI/Polri maupun perwakilan dari PNS.
Selain dihadiri Nila S Moeloek Menteri Kesehatan, kampanye ini juga dihadiri Soekarwo Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf wakil Gubernur Jawa Timur, Mayjen TNI I Made Sukadana Panglima Kodam V Brawijaya, Irjen Pol Anton Setiadji Kapolda Jatim serta beberapa Forpimda lainnya.
Di tengah kampanye peduli HIV/AIDS ditampilkan sendra tari yang menggambarkan kesetiaan prajurit Majapahit pada pasangannya, marching band dari Akademi Angkatan Laut. (fik/dwi/ipg)