Pendaki Gunung Arjuno tersambar petir, Selasa (13/12/2016) pukul 12.00 WIB. Akibatnya satu pendaki meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka tidak dapat berjalan.
Didik anggota PMI Kota Mojokerto mengatakan, awalnya ada delapan mahasiswa jurusan Kependidikan Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang mendaki Gunung Arjuno. Tiga pendaki tersambar petir, namun 5 lainnya tidak sampai tersambar petir.
Didik menjelaskan, kedelapan pendaki tersebut adalah:
1. Muhammad Ali Ridho warga Surabaya,
2. Jitasabha Nikko Amrulloh warga Surabaya,
3. Rio Endi Arfianto warga Surabaya,
4. Nurdy Hamsah warga Surabaya,
5. Ramon Destianto Putra warga Sidoarjo,
6. Dimas Dani Sadewa warga Sidoarjo,
7. Dwiky Diyas Anjasmara warga Gresik,
8. Bintara Fredyansah warga Bojonegoro.
“Korban meninggal dunia diketahui atas nama Bintara,” kata dia.
Saat ini, lanjut dia, posisi korban berada di Watu Gedhe di atas lembah Kijang yang jaraknya sekitar 1 km dari Puncak Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
