Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menyediakan dua lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Surabaya Selatan dan Barat untuk mengantisipasi padatnya TPU Keputih.
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, saat ini TPU Keputih baru memiliki luasan 32 hektar dari total luas yang direncanakan 80 hektar.
“Kami sudah siapkan makam di Surabaya Selatan. Karena tekanan di Makam Keputih itu besar sekali, sebentar saja sudah penuh,” ujarnya.
Risma mengatakan, bisa saja dia memperluas lahan di keputih. Namun di lokasi itu harga tanah sudah mahal. Perluasan lahan bisa saja dilakukan dengan menyicil pembebasan lahan, tapi akan memerlukan biaya yang cukup tinggi.
Karenanya, Risma bermaksud memecah tekanan kebutuhan makam di keputih dengan menyiapkan lahan di Warugunung, Surabaya Selatan. Pemkot sudah memiliki lahan seluas empat hektare di lokasi itu.
“Sudah, kami sudah punya lahan di sana, rencananya, kami pengennya 50 hektare,” katanya.
Selain di Warugunung, penyediaan lahan makam juga sedang disiapkan di Surabaya Barat. Tepatnya di lokasi dekat Jurang Kuping.
“Kita juga dibantu Ciputra yang menyerahkan lahan di jurang kuping. Itu untuk di Surabaya Barat. Kalau enggak gitu, Keputih akan cepat penuh,” kata Risma.
Risma justru mengaku kesulitan mencari lahan untuk makam di Surabaya Utara. Meski demikian, Risma mengatakan untuk Surabaya Utara banyak terdapat pemakaman di Kampung.
“Sulit kalau untuk di utara. Kami tidak punya lahan di sana. Sulit mencari lahan di sana. Tapi di sana banyak makam kampung,” ujarnya.(den/fik)