Sebanyak 158 seniman mancanegara dari sembilan negara yang merupakan peserta Surabaya Cross Culture Festival 2016 menghadiri makan malam selamat datang (welcome dinner) di Balai Kota Surabaya, Senin (15/8/2016).
Sebelum makan malam, peserta dihibur penampilan tari Remo anak-anak Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak Surabaya sebagai pembuka acara.
Selanjutnya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dalam sambutan dengan bahasa Inggris mengenalkan kepada para peserta mancanegara bahwa Surabaya adalah kota dengan berbagai kebudayaan.
Risma juga mengatakan, Surabaya adalah kota yang tidak pernah tidur karena banyaknya kegiatan masyarakatnya.
Setelah makan malam, para peserta menikmati sajian tarian dari Surabaya Collaboration Dance.
Beberapa dari delegasi juga turut menampilkan tari khas masing-masing daerah di atas panggung yang ada di depan pintu masuk Balai Kota Surabaya. Diantaranya kelompok seniman asal Seoul, Korea Selatan. Mereka adalah peserta baru di ajang Cross Culture di Surabaya tahun ini.
Kemudian seniman asal Negara Bagian Aidaho, Amerika Serikat; Ghuangzou, Tiongkok dan beberapa lainnya.
Selasa (16/8/2016) pagi, para delegasi akan mengikuti workshop di beberapa lokasi di Surabaya.
Sedangkan petangnya, grup seniman mancanegara dan domestik ini akan diajak ke beberapa kampung di Surabaya untuk mengikuti malam tirakatan 17 Agustus-an.(den/iss/ipg)