Pemkot Restorasi Balai Pemuda untuk Parkir Bawah Tanah

Kolam dan taman di depan Gedung Balai Pemuda sudah rata dengan tanah. Lahan yang memisahkan Gedung Balai Pemuda dengan Gedung Balai Budaya dan Gedung Merah Putih kini tampak seperti halaman luas tanpa ornamen.

Tugu tetenger yang ada di tengah taman juga tampak tergeletak di dekat bedeng pekerja. Tugu ini turut diratakan dengan Backhoe milik kontraktor rekanan Dinas PU dan Cipta Karya Surabaya.

Wiwiek Widayanti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya menyatakan, Pemkot Surbaya sedang merestorasi lahan di depan Balai Pemuda.

“Pemkot Surabaya sedang merestorasi Balai Pemuda. Halaman itu dikembalikan ke bentuk awal. Kami ada foto-fotonya,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (12/8/2016).

Wiwiek mengatakan, sesuai bentuk asli Gedung Balai Pemuda yang merupakan bangunan cagar budaya, kolam dan taman serta tugu tetenger itu adalah tambahan.

“Restorasi ini juga upaya pemanfaatan yang lebih optimal,” ujarnya. Pemanfaatan yang dia maksud, adalah penggunaan lahan tersebut sebagai lahan parkir.

Wiwiek menjelaskan, seiring fungsi Balai Pemuda sebagai pusat kegiatan masyarakat, baik di bidang seni dan lain sebagainya, maka kebutuhan ruang untuk parkir menjadi penting.

“Sebagai publik space, kebutuhan parkir menjadi penting untuk mendukung kegiatan itu. Lahan itu akan dibangun basement untuk parkir,” katanya.

Nantinya di atas lahan parkir basement itu, halaman yang cukup luas itu akan difokuskan menjadi pusat kegiatan kesenian warga Surabaya.

Sebelumnya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya akan membangun wadah berekspresi bagi siswa SMK di Surabaya di Gedung Balai Pemuda.

Dia menyatakan, di bawah wadah ekspresi yang utamanya untuk tempat praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), juga akan dibangun parkir basement.

Tidak hanya itu, akan ada bagian khusus di basement yang akan difungsikan menjadi sentra Pedagang Kaki Lima (PKL).

Pantauan suarasurabaya.net, mesin backhoe juga terdapat di halaman selatan DPRD Kota Surabaya. Agaknya, lahan itu juga akan tersambung menjadi parkir basement.(den/iss)