Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, sebagian anggaran APBD 2017 untuk membangun infrastruktur penangkal banjir. Di antaranya, Pemkot Surabaya tengah memproses saluran di bawah tol di kawasan Jambangan yang bisa masuk ke Waduk Jambangan.
Hal ini, kata Risma, merespons komplain warga di kawasan Gayungsari, Kebonsari dan Jambangan. Daerah itu beberapa tergenang air saat hujan lebat.
Saat ini, saluran air berukuran besar di bawah jalan tol di kawasan Jambangan masih dalam proses pembangunan. Nantinya, saluran ini bisa mengalir ke waduk. Pemkot Surabaya segera membangun waduk di Jambangan sebagai penampung air sebelum masuk rumah pompa Jambangan.
“Saya sudah izin ke Jasamarga membangun saluran gorong-gorong besar di bawah tol yang nanti masuk Jambangan. Jadi, air dari daerah timur nanti ditampung di Waduk dulu, kemudian jika sudah tinggi bisa dipompa dari rumah pompa Jambangan untuk dibuang ke sungai Surabaya,” katanya.
Risma juga terus menyiagakan alat berat di masing-masing waduk atau bozem itu. Karena air yang masuk merupakan air kotor maka rawan terjadi sedimen tinggi. Jika ada alat berat yang standby maka bisa sewaktu-waktu bisa melakukan pendalaman. (bid/den)