Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Tidak Serius Atasi Lonjakan Harga Menjelang Puasa dan Lebaran

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Wayan Supatno Ketua Forum Tani Indonesia. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Forum Tani Indonesia menilai pemerintah tidak serius mengatasi lonjakan harga menjelang puasa dan Lebaran. Dari tahun ke tahun masalah lonjakan harga selalu dihadapi masyarakat, termasuk petani.

“Ini sebenarnya normatif saja yang seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi masalah ini. Selama ini pemerintah sifatnya hanya seperti pemadam kebakaran saja,” ujar Wayan Supatno Ketua Forum Tani Indonesia saat akan mengadakan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Dia menjelaskan, setiap ada kesulitan suplai bahan pertanian dan kebutuhan masyarakat, pemerintah selalu memutuskan untuk impor. Kalau tidak, selalu diputuskan dengan operasi pasar. Hal inilah yang membunuh karakter untuk cinta bertani.

“Kalau pemerintah memang sayang akan masa depan bangsa, sayang terhadap pertanian, maka pemerintah harus mencetak petani muda secepat mungkin dan sebanyak mungkin. Kemudian beri stimulus untuk memiliki lahan pertanian,” kata dia.

Wayan mencatat, saat ini ada 17 juta kepala keluarga petani yang tidak memiliki lahan. Tetapi ada 10 persen penduduk Indonesia menguasai 70 persen dari luas lahan di Indonesia.

Menurut Wayan, sampai sekarang pemerintah juga belum sungguh-sungguh memberi stimulus kepada para petani. Untuk itu, mereka datang ke DPR untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi para petani. Setelah ke DPR, Forum Tani Indonesia juga berencana ingin bertemu dengan Joko Widodo Presiden. Kalau usaha ini tidak berhasil, maka mereka akan melakukan aksi unjuk rasa.

“Makanya kita gebrak melalui DPR. Setelah ini, kita juga berencana menemui Joko Widodo Presiden. Kalau usaha kita tidak berhasil menyadarkan pemerintah, kita akan turun ke jalan dengan demo,” kata Wayan.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs