Sabtu, 23 November 2024

Pelempar Batu di Bungurasih Masih Misterius

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan

Sekalipun sudah ada beberapa orang yang mengaku menjadi korban, atau mengetahui tentang pelaku pelemparan batu di daerah Medaeng, namun hingga kini pelaku belum tertangkap dan belum diketahui siapa dia sebenarnya.

Penelusuran yang dilakukan suarasurabaya.net sejak Minggu (31/1/2016) juga belum membuahkan hasil.

Doni salah seorang tambal ban di kawasan Taman mengaku pernah melihat pelaku yang melakukan pelemparan pada pengendara mobil dan bus, saat melintas di Jalan Raya Taman. Ciri-cirinya, tinggi sekitar 165-167 centimeter, rambut lurus bergelombang, warna kulitnya sawo matang.

“Orangnya bawa motor matic warna putih, kombinasi hitam dan biru, itu yang saya tahu. Dan selalu diparkir dipinggir jalan,” kata Doni saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (1/2/2016).

Secara terpisah Eko salah seorang penjual warung kopi di sekitar Jalan Raya Kedungturi, mengaku tidak mengetahui pasti ciri-ciri wajahnya. Yang dia tahu, hanya mengendarai motor saja.

“Yang saya tahu, orangnya yang melempar batu itu membawa motor matic itu saja,” kata Eko.

Insiden penimpukan yang terjadi di Jalan Letjen Sutoyo atau Medaeng, Kecamatan Waru, Minggu (31/1/2016) kemarin sempat membuat publik khawatir.

Sebelumnya, Setiawan salah satu keluarga korban menceritakan, keponakannya yang masih duduk di Sekolah Dasar menjadi korban pelemparan batu saat dibonceng ayahnya melintasi kawasan Bungurasih.

Ketika di UGD RS Siti Khotijah Sidoarjo, Setiawan bahkan melihat ada korban lain yang luka di bagian wajah karena dihantam batu besar oleh pelaku yang diperkirakan dari orang yang sama.

Hingga kini Polres Sidoarjo, dan Polsek Waru masih melakukan penyidikan atas informasi yang meresahkan ini. (bry/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs