Senin, 25 November 2024

Pelaku Perampasan Rejoso Ternyata Enam Orang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Keributan dan keramaian di Grati, Pasuruan akibat pengejaran pelaku begal di Rejoso, Pasuruan oleh warga sekitar, Minggu (17/4/2016) malam. Foto: Yoen Faza Hasbi via Facebook e100

Peristiwa perampasan kendaraan di Rejoso yang berujung keributan main hakim sendiri oleh warga setempat ternyata melibatkan enam orang pelaku. Pihak kepolisian mencatat, setidaknya ada dua pelaku yang dihajar massa hingga babak belur hingga satu orang tewas dan satu orang lainnya kritis.

AKP Teguh Pujo Wahyono Kapolsek Rejoso Pasuruan mengatakan, peristiwa yang terjadi di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Rejoso, Pasuruan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. “Pelakunya enam orang bersenjata tajam celurit,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.

Kronologis peristiwa ini bermula ketika M Tohir (48), warga Manik Rejo Kecamatan Rejoso mengendarai sepeda motor Yamaha V-ixion miliknya, membonceng adiknya yang tidak terkonfirmasi namanya, hendak pulang ke rumah setelah menyelesaikan urusan pekerjaan.

Saat melintas di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, tiba-tiba ada enam orang yang menghadang keduanya. Korban diminta untuk turun dan mematikan mesin kendaraan. Tapi saat itu korban langsung mencabut kunci sepeda motor untuk mengamankannya. Sayangnya, aksi korban ini membuat pelaku geram.

“Pelaku mendekati korban langsung membacok kena leher korban. Saat itu saksi (adik korban,red) teriak maling dan pelaku kabur ke arah Jalan Pantura, melewati Kawisrejo,” ujar Teguh.

Teriakan adik korban ternyata didengar warga sekitar yang berhasil menghadang dua dari enam pelaku. Pelaku dihajar massa. Teguh menambahkan, “pengendara yang lewat juga ikut menghajar pelaku.” Hingga satu orang pelaku yang tertangkap meninggal dunia, satu lainnya kritis.

Peristiwa keributan ini sempat mengakibatkan kepadatan lalu lintas di Jalur Pantura tersebut. Pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan, kemacetan kendaraan di jalur arah Surabaya akibat peristiwa ini mencapai 500 meter.

Tohir, korban perampasan motor dengan kekerasan ini akhirnya meninggal. Baik korban maupun pelaku yang mengalami luka parah akibat dihajar massa dibawa ke RS Purut Rejoso, Pasuruan. Pihak kepolisian Rejoso pun masih menyelidiki kasus perampasan motor dengan senjata tajam ini.

“Pelaku yang kritis sudah memberikan nama-nama pelaku. Sekarang masih kami kembangkan penyelidikan dan mengejar pelaku,” ujar Teguh. (den/rst)

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs