Devi Prastiyono mengatakan bahwa kaca depan truknya yang pecah tersebut akibat dipukul oleh seorang laki-laki yang mempunyai ciri-ciri dengan badan tegap.
Tinggi badan pelaku diperkirakan setinggi 175 sentimeter hingga 179 sentimeter dengan kulit sawo matang.
“Potongan rambutnya itu gundul agak cepak, itu ciri-ciri orang yang pukul kaca depan truk,” kata Devi Prastiyono, kepada suarasurabaya.net, di lokasi kejadian, Kamis (10/3/2016).
Devi mengatakan, kaca depan truk itu dipecah dengan ujung gagang yang mirip dengan pistol jenis FN. Setelah memukul kaca depan, pelaku kabur dengan melajukan mobil Toyota Yaris warna abu-abu metalik nopol W 1557 RB.
Devi Prastiyono, kemudian langsung mengejarnya dengan meminta boncengan orang lain. “Saya kejar tapi gak berhasil. Yang saya lihat di dalam mobil, di depan itu ada dua orang, dan hanya catat plat nomornya saja W 1557 RB,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, kaca depan truk bernopol S 9596 UR pecah akibat dipukul oleh seseorang yang keluar dari mobil warna abu-abu dengan nopol W 1557 RB. (bry/dop)