Syarifah Salsabila (14) diterima pada program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan Rania Tasya Ifadha (15) diterima pada program studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran (FK) Unair.
Kedua pelajar ini lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN) sebagai salah satu jalur masuk PTN. Universitas Airlangga menerima sebanyak 2.098 calon mahasiswa baru pada jalur ini. Tahun ini, Unair menerima 40% untuk jalur SNMPTN, 30% untuk jalur SBMPTN, dan 30% untuk jalur Mandiri.
Dari jumlah 2.098 calon mahasiswa tersebut, kedua calon mahasiswa masih berusia 14 dan 15 tahun tersebut.
Syarifah merupakan lulusan Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, lahir pada 30 Juli 2001. Sedangkan Rania adalah lulusan dari SMAN 3 Semarang yang lahir pada 17 Februari 2001. Keduanya terhitung sebagai calon mahasiswa termuda Unairt dari jalur SNMPTN tahun 2016 ini.
“Keduanya lulus SMA dalam usia 14 dan 15 tahun. Ini pasti anak yang cemerlang secara akademik,” kata Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak, CMAm Rektor Unair, Senin (16/5/2016).
Sementara itu, ada 8 calon mahasiswa lain yang diterima pada jalur serupa dan masih berusia 16 tahun. Ke-8 calon mahasiswa tersebut diterima pada Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).
Pada jalur SNMPTN ini, sebagian besar calon mahasiswa merupakan warga Surabaya. Dari total calon mahasiswa yang diterima, sejumlah 37% atau setara 782 calon mahasiswa berasal dari SMA di wilayah Surabaya. Jumlah sisanya berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur, maupun berbagai kota di Indonesia.
Prof. Nasih juga mengatakan bahwa prosentase siswa dari Madrasah Aliyah (MA) yang diterima juga lebih banyak jika dibanding siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Prosentase siswa dari MA lebih tinggi dari pada SMK. Sejumlah 113 peserta yang lolos SNMPTN di Unair merupakan siswa dari MA. Menurut saya itu luar biasa. Diantara mereka saya yakin ada yang hafidz Quran,” ujar Prof Nasih seperti dalam siaran pers Unair yang diterima suarasurabaya.net.
Tahun ini, melalui jalur SNMPTN, Pendidikan Dokter FK menduduki peringkat pertama sebagai prodi yang paling banyak diminati. Dari 1.895 pendaftar, ada 1.312 peserta yang menempatkan Pendidikan Dokter sebagai pilihan pertama. Dari keseluruhan jumlah tersebut, FK hanya mengambil 75 calon mahasiswa.
Selanjutnya, prodi Manajemen FEB menjadi pilihan terbanyak kedua, dan disusul prodi Akuntansi menempati peminat terbanyak ketiga.
Sejumlah 2.098 calon mahasiswa tersebut belum tercatat sebagai mahasiswa Unair sebelum mereka melakukan pendaftaran ulang pada 31 Mei nanti. Waktu pendaftaran ulang akan bersamaan dengan seleksi jalur SBMPTN, sehingga calon mahasiswa yang bersangkutan harus memilih antara melakukan daftar ulang, atau mengikuti seleksi SBMPTN.
“Jika tanggal 31 Mei nanti mereka tidak datang, atau mereka ikut tes lain, mereka akan gugur. Dan itu akan mempengaruhi persepsi kita terhadap sekolah yang bersangkutan,” ujar Prof. Nasih.(ipg)