Dua pelajar meninggal dunia dan satu pelajar lainnya mengalami luka di pelipis mata kanan, setelah terlibat kecelakaan di kawasan Kejapanan, Pasuruan, Selasa (27/9/2016). Ketiga pelajar tersebut diketahui berboncengan tiga setelah pulang sekolah di jalur Surabaya-Malang.
“Waktu kejadian memang jam pulang sekolah sekitar pukul 13.00 WIB. Ketiga korban merupakan siswa SMP Walisongo Gempol, mereka berboncengan tiga usai pulang sekolah. Saat kejadian, mereka tidak memakai helm. Dua orang meninggal dunia di lokasi sedangkan satu orang lainnya mengalami luka di pelipis mata kanan,” kata Ipda Supriyanto kepada Radio Suara Surabaya.
Kronologi kejadiannya kata Supriyanto, berawal saat sebuah angkot yang baru saja ngetem di bahu jalan bersiap akan berangkat dan masuk badan jalan. Dari arah yang sama, sepeda motor dengan nopol W 6764 SF yang dikendarai oleh pelajar berbonceng tiga mencoba mendahului angkot. Namun saat mendahului motor pelajar tersebut bersenggolan dan menyebabkan ketiganya terjatuh ke badan jalan.
“Saat ketiga korban terjatuh dari sepeda motor, bersamaan juga dari belakang melaju sebuah trailer yang melintas dan menabrak korban,” katanya.
Dua pelajar yang meninggal dunia diketahui bernama Dani Ardiansyah (13) dan Fatur Ramadhan (13), sedangkan pelajar lainnya yang mengalami luka ringan bernama M Azis Chabullah (13).
“Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Watukosek. Semua keluarga korban sudah mengetahui. Untuk mobil angkot yang terlibat kecelakaan melarikan diri,” ujar Ipda Supriyanto.(tit/ipg)