Pejabat Bandara Juanda Jadi Tukang Sampah, Ambil Serpihan Kawat di Appron

Beberapa pejabat yang ada di wilayah Otoritas Bandara Juanda Surabaya, menjadi tukang sampah di sekitar area appron (parkir pesawat) Terminal 1 dan 2 Bandara Juanda, Sabtu (1/10/2016).

Termasuk Yuwono General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda Surabaya, Dadun Kohar Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, dan Adi Sularso Manager Operasional AirNav cabang Surabaya.

Kemudian perwakilan dari tiap airlines dibawah otoritas Bandara Juanda, dan Groundhandling juga ikut serta mencari kotoran sampah ataupun serpihan kawat di sekitar area appron. Hasilnya, banyak ditemukan serpihan kawat yang ada sekitar appron.

Mereka juga melakukan sosialiasi mengenai pentingnya keselamatan dalam dunia penerbangan dengan membagikan stiker pada penumpang. Di antaranya mengenai larangan menyalahkan ponsel ketika di dalam pesawat. Penumpang juga dilarang membawa senjata tajam, bahan peledak, dan senjata api.

“Jangan sampai serpihan kawat ataupun sampah, itu masuk ke baling-baling pesawat. Kalau masuk, bisa membahayakan keselamatan penerbangan. Jadinya, pelayanan penumpang juga terganggu,” kata Dadun Kohar Kepala Otoritas Bandara Juanda Wilayah III Surabaya, Sabtu (1/10/2016).

Secara terpisah Yuwono General Manager PT Angkasa Pura I, Cabang Bandara Internasional Junda Surabaya mengatatakan, kegiatan yang dilakukannya turun langsung di lapangan sebagai bentuk ingin terwujudnya safety awareness.

“Kegiatan ini ingin mewujudkan tiga S, yaitu safety, security, service kepada penumpang yang ada di Bandara Juanda. Karena itu merupakan awal dari bentuk terwujudnya keselamatan di dunia penerbangan,” kata Yuwono. (bry/ipg)

Teks Foto :
1. Salah seorang petugas menemukan serpihan kawat yang ada di appron Bandara Juanda.
2. Sejumlah staff dari PT Angkasa Pura I Bandara Juanda melakukan sosialisasi membagikan stiker ke penumpang.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net